Paramore Rebut Hati Penonton Jakarta

 

Seperti konser pertamanya di Indonesia di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali tanggal 17 Agustus lalu, Paramore Live in Concert, yang digelar di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta pun sukses menyedot puluhan ribu penonton.

Dipanaskan dengan penampilan grup band The Swellers kurang lebih setengah jam, para penonton pun seolah dipompa semangatnya terlebih dahulu oleh Nick Diener dkk, sebelum penampilan utama.

Pukul 21.30 WIB, Paramore naik panggung. Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bas), dan Taylor York (gitar), langsung menggelontorkan Ignorance, Feeling Sorry, dan That’s What You Get sebagai deretan lagu pembuka.

“Jakarta, Indonesia, kami di sini sekarang, kalian terlihat hebat dan cantik malam ini. Ini mimpi yang terwujud. Mungkin kalian harus kami beritahu bahwa kami adalah Paramore,” sapa Hayley setelah lagu Feeling Sorry di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Jumat (19/8) malam.

Ajakan bersenang-senang ala Hayley pun diwujudkan dengan aksi loncat, lari dan head-banging di atas panggung. Vokalis cantik berambut merah ini memang tampil sangat enerjik.

“Ayo bersenang-senang. Kami udah menunggu terlalu lama untuk bisa sampai di sini,” lanjut Hayley sebelum membawakan lagu bertempo cepat, For a Pessimist yang disusul dengan Emergency, Playing God, dan OST Twilight, Decode.

Sesi akustik juga disuguhkan band pemilik album RIOT! ini di lagu When It Rains>, Where The Lines, dan Misguided Ghost. Selanjutnya, dengan musik cepat kembali mengajak penonton untuk berjingkrak dan bernyanyi bersama di lagu Crush Crush Crush, Here We Go Again, dan lagu OST Transformer Dark of The Moon, Monster.

“Kalian emang penyanyi yang bagus,” puji Haylley.

19 lagu sudah, digelontorkan Paramore, termasuk Pressure, Looking Up, The Only Exception, Brick By Boring Brick, dan Missery Bussines yang menjadi lagu pamungkas.

“Terima kasih atas kesabaran kalian menunggu kami selama ini. Kalian telah mengubah hidup kami. Kami Paramore, kami cinta kalian,” pungkas sang vokalis yang disambut riuh penonton. 

Lihat Foto Paramore Live In Concert di Pantai Karnaval Ancol

 

 

 

 

 

 

 

source : kapanlagi.com

Paramore Beri Kejutan di Hari Kemerdekaan?

 

Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia ke-66, Paramore akan menggelar konser di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. Hayley dkk mempersiapkan kejutan. Apa itu?

Tapi promotor Showmaxx Entertainment menuturkan, band asal Amerika itu tidak akan membuat gimmick untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia di konsernya.

“Itu yang kita tunggu dari mereka. Kalau gimmick sih enggak ada. Cuma manajemen Paramore itu suka kasih kejutan. Dari kita sih sudah memberitahu mereka, kalau pas mereka konser itu bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia,” ujar Syam, promotor, saat berbincang dengan okezone via telepon, Selasa (16/8/2011).

Syam sendiri mengaku tidak meminta Paramore untuk memberi penampilan khusus di hari bersejarah milik bangsa Indonesia. Dia menyerahkan kepada pihak Paramore untuk menentukan sendiri.

“Kita sih enggak minta, biar saja mereka yang mikir sendiri enaknya gimana. Orang Indonesia pasti berharap ada sesuatu yang dikeluarkan dari Hayley, entah ngucapin ‘merdeka’ pakai bahasa Indonesia atau apalah. Pasti penonton kita akan berharap, lihat besok saja deh,” terang Syam.

Syam menuturkan, promotor awalnya memiliki ide untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya untuk membukan konser Paramore. Namun urung mengingat waktu yang sangat sempit.

“Inginnya lagu Indonesia Raya dinyanyikan, tapi mulai konsernya kan malam, waktunya takut enggak cukup. Paramore sendiri akan bawakan sekitar 18-19 lagu. Kalau memang enggak memungkinkan, kita enggak memaksakan juga,” paparnya.

 source : okezone.com

Paramore : I Love Bali!

 

Paramore tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 15.00. Vokalis Hayley Williams langsung minta susu segar.

“Permintaan mereka standar, mereka itu band yang gampang. Makanan juga engga aneh-aneh.  Tapi yang paling penting Hayley minta susu segar, karena dia suka banget itu,” tutur Syam promotor Showmaxx Entertainment kepada okezone melalui telepon, Senin (15/8/2011).

Di Bali, band asal AS yang sedang digandrungi remaja di dunia itu akan tampil di arena Garuda Wisnu Kencana pada 17 Agustus. Besok lusa mereka tampil di Pantai Carnaval Ancol, 19 Agustus.

Syam menuturkan, tiket konser di Bali sudah terjual 80 persen. Tiket yang disediakan  6000 hingga 7000 penonton.

 

Hari ini merupakan hari kedua Paramore di Bali. Khusus hari ini, rencananya mereka akan berjalan-jalan menikmati keindahan panorama Bali.

Menurut promotor Showmaxx Entertainment, Syam, band yang digawangi Hayley Williams (vokal), Jeremy Davis (bass), dan Taylor York (gitar) itu rencananya akan berkeliling untuk mencari berbagai suvenir di Bali.

“Mereka sekarang sih lagi istirahat. Nanti mereka mau cari suvenir yang paling khas dari Bali. Soalnya mereka itu excited banget sama Bali, dan enggak mau ketinggalan untuk memanfaatkan momen ini,” ujar Syam saat dihubungi okezone di Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Pemilik album ‘All We Know is Falling’ (2005), ‘Riot!’ (2007), dan ‘Brand New Eyes’ (2009) itu meminta waktu luang kepada promotor sebelum manggung besok. Mereka  ingin menikmati keindahan Pulau Dewata.

“Si Hayley kemarin itu bilang kalau dia sudah sering banget dengar tentang Bali, makanya ketika sampai di sini dia mau benar-benar memanfaatkan momen ini. Malah si Taylor itu pas preskon nyoret-nyoret di selembar kertas yang tulisannya ‘I Love Bali’. Mereka benar-benar kagum saat melihat Bali,” tuturnya. 

 

source : okezone.com

Setelah 4 Tahun, Paramore Akhirnya ke Indonesia!

 

Nama Paramore tentu sudah tak asing lagi bagi penggemar musik tanah air. Gaung band asal Franklin, Tennessee yang dibentuk pada tahun 2004 ini semakin terdengar kala lagunya Decode menjadi Ost dari film TWILIGHT.

Kini setelah 4 tahun, promotor Showmaxx berhasil mendatangkan band yang digawangi oleh Hayley Williams dkk tersebut.

“Untuk pertama kalinya selama 4 tahun lebih berhasil kita bawa ke Indonesia. Sekalian memeriahkan kemerdekaan Indonesia,” ucap Sherwin, CEO Showmaxx, promotor kedatangan Paramore, di preskon yang digelar di Papa Ronz Outlet Park Royale, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).

Menurut sang promotor, Paramore bukanlah band yang hanya menginginkan materi. Mereka adalah band yang selalu tampil total untuk fansnya.

“Mereka bukan band yang mengutamakan materi semata. Mereka itu bermain dengan hati, dan ingin menyenangkan fans Indonesia,” ucapnya.

Kedatangan Paramore ini sekaligus menjadi penampilan perdana mereka di Asia tanpa Farro bersaudara yaitu Josh Farro (lead gitar/backing vocal), Zac Farro (drums).

“Ini pertama kalinya mereka datang ke Asia dengan formasi baru. Ini yang mau dibuktikan bahwa mereka masih sebagai band,” tambahnya.  

source : kapanlagi.com

Paramore – Monster

You were my conscience

so solid now you’re like water

We started drowning

not like we’d sink any further

But I let my heart go

it’s somewhere down at the bottom

But I’ll get a new one.

come back for the hope that you’ve stolen

I’ll stop the whole world

I’ll stop the whole world

from turning into a monster, and eating us alive

Don’t you ever wonder how we’d survive?

But now that you’re gone the world is ours

I’m only human

I’ve got a skeleton in me

But I’m not the villain

despite what you’re always preaching

Call me a traitor

I’m just collecting your victims

They’re getting stronger,

I hear them calling

I’ll stop the whole world

I’ll stop the whole world

from turning into a monster, and eating us alive

Don’t you ever wonder how we’d survive?

But now that you’re gone the world is ours

Well you found us strength and solutions but I liked the tension

And not always knowing the answers when you’re gonna lose it, you’re gonna lose it.

I’ll stop the whole world

I’ll stop the whole world

from turning into a monster, and eating us alive

Don’t you ever wonder how we’d survive?

But now that you’re gone the world is ours

I’ll stop the whole world

I’ll stop the whole world

from turning into a monster, and eating us alive

Don’t you ever wonder how we’d survive?

But now that you’re gone the world is ours